Perusahaan multinasional memiliki nilai dan budaya tersendiri yang berkembang sejak awal perusahaan didirikan. Nilai tersebut menjadi dasar bagi karyawan untuk berprilaku. Dalam kasus Unilever, ada sebuah nilai dasar yang disebut Kode Etik Berbisnis. Karyawan dalam setiap level wajib memenuhi kode etik tersebut dan berlaku untuk seluruh negara di dunia. Budaya lainnya adalah bagaimana perusahaan berinteraksi dengan pelanggan, bersaing secara sehat dengan kompetitor, budaya kerja untuk selalu berprestasi dan memberikan hasil kerja terbaik.

Perusahaan multinational corporation memiliki definisi , yaitu sebuah perusahaan yang beroperasi di beberapa negara tapi dikelola dari satu (rumah) negara. Umumnya, setiap perusahaan atau kelompok yang berasal seperempat dari total pendapatan dari operasi di luar negara asalnya dianggap sebagai perusahaan multinasional.

Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.

Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.

PMN seringkali memanfaatkan subkontraktor untuk memproduksi barang tertentu yang mereka butuhkan.
Perusahaan multinasional pertama muncul pada 1602 yaitu Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat dari Perusahaan Hindia Timur Britania.

Contoh perusahaan-perusahaan multinational corporation antara lain :
Acer Inc.
Adidas
Allianz
AOL
Apple Computer
AT&T
BMW
British Petroleum
Coca-Cola
Dell
Enron
Exxon
Fiat
Google
Grup Volkswagen
Honda
HSBC
Hyundai
Intel Corporation
KFC
LG Electronics
McDonald’s
Mercedes Benz
Microsoft
Nestlé
Nike, Inc.
Nintendo
Nissan
Nokia
Opel
Pepsi
Philips
Prudential plc
Puma
Shell
Schlumberger
Sony
Toshiba
Toyota
Yahoo!

Persyaratan bekerja di perusahaan multinational corporation

Persyaratan umum sebenarnya sama dengan perusahaan lainnya yakni kemampuan teknis sesuai bidangnya maupun kompetensi pendukung yang dimiliki dari seorang calon karyawan. Bedanya, perusahaan multinasional juga akan melihat kompetensi non teknis sebagai bagian penting dalam proses perekrutan karena akan menentukan apakah seseorang akan sesuai di organisasi tersebut dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Terkait penguasaan bahasa asing, pada perusahaan multinasional akan menjadi nilai tambah dan hampir menjadi sesuatu yang wajib meskipun nantinya keahlian berbahasa bisa terus diasah ketika sudah bekerja.

Cara bekerja di perusahaan multinational corporation

Dalam bekerja, kita harus bisa memadukan antara panduan dari level Global dan Regional dengan kebutuhan negara setempat. Di satu sisi sudah ada rambu-rambu yang harus dipatuhi tapi di sisi lain sisi kreativitas untuk eksekusi di pasar masing-masing tetap terbuka. Dalam perusahaan multinasional, tidak jarang kita harus bekerja sama dengan rekan-rekan kerja dari negara lain, secara aktif berdiskusi lewat teknologi yang ada seperti teleconference, live-meeting, web-cast, telepresence dan teknologi lainnya. Dengan cara ini teknologi sangat membantu orang-orang dari berbagai negara dapat berdiskusi dari tempat yang terpisah antar benua. Hal yang kadang sedikit mengganggu adalah zona waktu yang berbeda sangat jauh sehingga di satu negara bisa terjadi kondisi masih sangat pagi sedangkan di negara lain sudah sangat larut.Bekerja di perusahaan multinasional juga berarti akan dimonitor target kerja dan pencapaian sesuai bidangnya. Untuk itu dibutuhkan kualitas seorang karyawan yang secara pribadi mampu menjalankan target yang diberikan dan di sisi lain memiliki kemampuan menangani berbagai rintangan yang ada dan mengubah tantangan menjadi peluang.

Yang harus diperhatikan dan persyaratan untuk bekerja di perusahaan multinational corporation

Pertama tentu saja harus menguasai bidang ilmu yang dipelajari dengan baik. Jika kuliah di Teknik Mesin, kuasailah bidang tersebut dengan baik. Jika kuliah di Ekonomi, kuasai pula bidang tersebut dengan baik. Selain pengetahuan yang sesuai dengan jurusan yang dijalani, seorang mahasiswa harus memanfaatkan waktu untuk belajar hal-hal lain seperti kemampuan berkomunikasi, menyampaikan sebuah ide atau pendapat, menganalisa sebuah permasalahan, menggunakan common sense untuk mengatasi persoalan, memiliki energi dan komitmen yang kuat dalam bekerja, serta memiliki kedewasaan yang matang secara pribadi, kemampuan berorganisasi baik memimpin maupun dipimpin. Jika kualitas diri seperti itu dimiliki dan secara fungsional bidang yang dipelajari juga dikuasai dengan baik, maka akan banyak perusahaan yang mencari.

Persyaratan nilai atau IPK adalah sebagai batu loncatan awal. Jika nilai minimum telah terpenuhi, persaingan selanjutnya adalah kualitas diri yang mendukung untuk dapat bekerja dengan baik, konsisten dan berprestasi. Tidak jarang mahasiswa dengan IPK sangat tinggi 3,5 ke atas tidak cocok di dunia kerja karena kurang bisa bekerjasama atau kesulitan menyampaikan pendapatnya meskipun sebenarnya memiliki ide brilian karena dia sangat cerdas.